Kamis, 01 Januari 2009

LEMBAR KERJA SISWA


LEMBAR AKTIVITAS SISWA


Sistem Koordinat




Pak Peppy berasal dari pulau Bali. Ia dan keluarganya sedang berlibur di Yogyakarta. Sekarang, Pak Peppy dan keluarganya sedang berada di Jalan Malioboro dan hendak pergi ke Candi Borobudur. Agar dapat sampai ke Candi Borobudur, Pak Peppy menggunakan peta untuk mencari lokasi Borobudur. Akan tetapi, Pak Peppy kebingungan karena tidak mengerti cara membaca peta tersebut. Apakah kamu mengetahui cara menggunakan peta?

Ayo, pelajarilah bab ini dengan baik supaya kamu tidak mendapatkan masalah yang sama seperti Pak Peppy. Selain itu, pada bab ini kamu akan mempelajari tentang sistem koordinat. Pelajarilah materi bab ini dengan saksama.

ALUR PEMBAHASAN SISTEM KOORDINAT

A. Membaca dan Membuat Denah Letak Benda

Pernahkah kamu melihat denah? Mungkin sebagian besar dari kamu sudah pernah melihatnya. Akan tetapi, bisakah kamu membaca denah? Untuk mengetahuinya, kerjakanlah kegiatan berikut.


Perhatikan denah pada Kegiatan 1. Bentuk kelompok 3–4 anak tiap kelompok, diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan dibawah ini kemudian wakil dari kelompok harus maju ke depan kelas untuk menceritakan hasil diskusi.

  1. Rumah Desi terletak di sebelah ............ supermarket.
  2. Di sebelah timur taman kota terdapat ............
  3. Kantor Pos terletak di sebelah utara ................
  4. Di sebelah .................. rumah toko terdapat pasar tradisional.
  5. Bank terletak di sebelah ........... taman kota dan sebelah .............. kantor pos.
  6. Jln. Cut Nyak Dien terletak di sebelah .............. Jln. Pattimura.
  7. Di sebelah barat rumah sakit terdapat ............ dan ......................
  8. Perkantoran terletak di sebelah ............. supermarket dan sebelah utara ...........

9. Taman kota terletak di sebelah ... bank, sebelah ... ruko, dan sebelah ... sekolah.

10. Di sebelah timur rumah toko, sebelah utara taman kota, dan sebelah selatan supermarket terdapat ............



Rounded Rectangle: Untuk lebih memperjelas tentang “Membaca dan Membuat Denah Letak Benda” , coba kalian buat denah sekolahmu secara berkelompok. Kemudian  gambarkan dimana letak kelas kalian !!  Selamat Mencoba . . . .


B. Koordinat

Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kamu memakai istilah-istilah seperti pensil terletak di atas meja, papan tulis terletak di sebelah kiri meja guru, atau kota Takengon terletak di sebelah utara kabupaten Aceh Selatan. Selain contoh-contoh tersebut, adakah cara lain untuk menyebutkan letak benda dan tempat? Ayo, pelajarilah materi berikut.

1. Koordinat Letak Benda

Ayo, amatilah gambar di atas.

a. Gambar topi terletak pada kotak pertemuan antara angka 3 dan huruf D, ditulis (3, D).

b. Gambar jam terletak pada kotak pertemuan antara angka 1 dan huruf E, ditulis (1, E).

c. Gambar Bus terletak pada kotak pertemuan antara angka 2 dan huruf C, ditulis (2, C).

Coba kamu tentukan di mana posisi radio, mobil F1, dan uang koin.

Pasangan angka dan huruf (1, E); (2, C); (3, D) dinamakan koordinat.

Koordinat dapat memudahkan kita dalam menemukan letak benda.

Jadi, Koordinat adalah ..............................................................................

Kegiatan 2

A. Ayo, isilah titik-titik berikut di buku latihanmu.

1. Telepon terletak di posisi (3, B).

2. Helm terletak di posisi (6, ...).

3. Tempat pensil terletak di posisi (..., F).

4. Motor terletak di posisi (..., ...).

5. Kursi terletak di posisi (..., ...).

6. Komputer terletak di posisi (..., ...).

7. Rumah terletak di posisi (..., ...).

8. ...... terletak di posisi (7, A).

9. ..... terletak di posisi (5, E).

10. ..... terletak di posisi (4, C).

B. Ayo, gambarlah benda-benda berikut sesuai koordinatnya di buku latihanmu.

1. Baju pada koordinat (2, A).

2. Tas pada koordinat (3, B).

3. Celana pada koordinat (1, E).

4. Topi pada koordinat (6, C).

5. Meja pada koordinat (7, F).

6. Kursi pada koordinat (10, D).

7. Rumah pada koordinat (8, G).

8. Kipas pada koordinat (6, A).

9. Pohon pada koordinat (4, D).

10. Gelas pada koordinat (3, F).

2. Koordinat Letak Tempat pada Peta

Ayo, perhatikan peta propinsi Sulawesi Tengah berikut.

Berdasarkan peta tersebut, kamu dapat menemukan koordinat letak kota berikut ini.

1. Kota Banawa terletak pada koordinat (2, H).

2. Kota Poso terletak pada koordinat (4, ....).

3. Kota Luwuk terletak pada koordinat (...., G).

4. Pulau Menul terletak pada koordinat (….., A).

5. Kota Bungku terletak pada koordinat (7, …..).

Coba kalian temukan letak kota yang lain di dalam peta tersebut.






Pentagon: Kegiatan 3




Ayo, salin dan lengkapilah pernyataan-pernyataan berikut.

1. Kota Janto terletak pada koordinat (4, ...).

2. Kota Meulaboh terletak pada koordinat (..., J).

3. Kota Langsa terletak pada koordinat (..., ...).

4. Kota ...... terletak pada koordinat (11, B).

5. Kota ....... terletak pada koordinat (9, N).

C. Sistem Koordinat Kartesius

Sebelumnya, kamu telah menentukan koordinat letak benda dan tempat. Sekarang, kamu akan belajar cara menentukan letak titik pada sistem koordinat Kartesius.

Ayo, perhatikan gambar berikut.

Gambar tersebut disebut Koordinat Kartesius. Sistem Koordinat Kartesius terdiri atas sumbu mendatar (sumbu-x) dan sumbu tegak (sumbu-y). Fungsi kedua sumbu tersebut adalah untuk menentukan letak suatu titik.

Titik-titik pada koordinat Kartesius merupakan pasangan titik pada sumbu-x dan sumbu-y (x, y). Di mana x disebut absis dan y disebut ordinat. Perpotongan antara sumbu-x dan sumbu-y di titik 0 (nol) disebut pusat koordinat.

Berdasarkan sistem koordinat Kartesius tersebut kamu dapat memperoleh informasi berikut ini.

1. Titik A terletak pada koordinat (1, 3).

2. Titik B terletak pada koordinat (0, 4).

3. Titik C terletak pada koordinat (–2, 1).

4. Titik D terletak pada koordinat (4, –2).

5. Titik E terletak pada koordinat (2, –4).

Apakah kamu dapat menentukan letak titik pada bidang koordinat? Agar dapat menentukan letak titik pada bidang koordinat, perhatikan contoh berikut.

Contoh 1

Tentukanlah letak titik A pada bidang koordinat (2, 1) yang ditulis A(2, 1).

Jawab:


Bergeraklah pada bidang koordinat 2 satuan dari titik 0 (nol) ke arah kanan. Kemudian, bergeraklah 1 satuan ke atas.

Contoh 2

Tentukanlah letak titik B pada bidang koordinat (–3, –1) yang ditulis B(–3, –1).

Jawab:

Bergeraklah 3 satuan dari titik 0 (nol) ke arah kiri. Kemudian, bergeraklah 1 satuan ke bawah.

Kegiatan 4

A. Ayo, salin dan lengkapilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan koordinat Kartesius yang telah ditentukan.

1. Koordinat A(2, 2).

2. Koordinat B(–2, ...).

3. Koordinat C(..., –3).

4. Koordinat D(..., ...).

5. Koordinat E(..., ...).

6. Koordinat F(..., ...).

7. Koordinat G(..., ...).

8. Koordinat ...(–3, 4).

9. Koordinat ...(5, 3).

10. Koordinat ...(–1, 1).

B. Ayo, tentukanlah letak titik-titik berikut pada koordinat Kartesius.

1. K(0, 8)

2. L(2, 0)

3. M(6, –1)

4. N(–3, 7)

5. O(2, 4)

6. P(3, 3)

7. Q(–4, –2)

8. R(–3, 0)

9. S(5, 9)

10. T(6, –3)

D. Menggambar Bangun Datar pada Bidang Koordinat

Sekarang, kamu telah memahami cara menentukan letak titik pada sistem koordinat Kartesius. Selanjutnya, kamu akan belajar menggambar bangun datar pada bidang koordinat.

Coba, kamu gambarkan titik A(2, 2), B(7, 2), C(7, 5), dan D (2, 5). Kemudian, hubungkan titik A, B, C, dan D dengan garis. Bangun apakah yang terbentuk?

Dapatkah kamu menentukan luas dari bangun tersebut?

Selanjutnya, gambarlah titik E(3, –2), F(3, –5), dan G(5, –5). Kemudian, hubungkan titik E, F, sampai G dengan garis. Bangun apakah yang terbentuk?

Bagaimana cara menghitung luas bangun yang terbentuk tersebut?

Bangun ABCD yang terbentuk pada koordinat Kartesius tersebut adalah persegi panjang. Panjang AB = 5 satuan panjang dan panjang AD = 3 satuan panjang. Luas daerah persegipanjang ABCD = 5 × 3 = 15 satuan luas. Kamu juga dapat menentukan luasnya dengan menghitung banyaknya kotak yang menyusun persegipanjang tersebut.

Adapun bangun EFG adalah segitiga. Panjang EF = 3 satuan panjang dan panjang FG = 2 satuan panjang. Dengan demikian, luas daerah segitiga EFG = ½ × 3 × 2 = 3 satuan luas.

Kegiatan 5

Mari kerjakan soal-soal berikut.

1. a. Tentukanlah letak koordinat titik A(0, 0), B(4, 0), C(4, 2), dan D(0, 2) vvpada bidang koordinat kartesius.

b. Hubungkan garis dari titik A, B, C, sampai D. Bangun apakah yang SSSSSSSSterbentuk?

c. Tentukan luas daerah bangun ABCD tersebut.

2. a. Gambarlah titik P(–5, 1), Q(–2, 1), dan R(–2, 6) pada bidang koordinat B kartesius.

b. Hubungkan garis dari titik P, Q, sampai R. Bangun apakah yang ddddterbentuk?

c. Tentukan luas daerah bangun PQR.

3. Diketahui koordinat titik L(1, –2), M(5, –2), dan N(2, –4). Jika kita ingin membentuk jajargenjang LMNO, tentukan koordinat titik O.

4. Persegipanjang EFGH memiliki luas daerah 10 satuan luas. Jika koordinat titik E(1, 1) dan F(3, 1), di manakah koordinat G dan H?

5. Bangun TUVW adalah layang-layang dengan koordinat titik T (2, –7), U(3, –4), dan V (2, –2).

a. Tentukanlah koordinat titik W.

b. Tentukanlah luas daerah layang-layang TUVW.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Segala sesuatu terjadi karena sesuatu alasan. Karena setiap sebab ada akibat dan setiap akibat ada sebab, entah Anda mengetahuinya atau tidak, pasti ada sesuatu sebab atau sebab-sebab khusus. Tidak ada yang kebetulan.